Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs

Pages

Selasa, 23 Oktober 2012

Cinta Yang Semula

source

Minggu kemarin seperti hari-hari minggu sebelumnya saya bergereja di Gereja Duta Injil Mall Ambassador Lt.5. Saya mengikuti Ibadah Jam 1 siang bersama sahabat saya Jesli dan temannya Rener. Firman Tuhan siang yang dibagikan siang itu terdapat di Kidung Agung 4:1-6, ya Kitab Kidung Agung yang berisi tentang cinta dan kasih. Siang itu Pak Pdt Lupin (cmiiw) membawa kami untuk merasakan kembali cinta yang dalam pada Bapa dan beliau menjelaskkan bahwa Cinta akan Allah itu ada sebuah Revival. Ketika seseorang mengasihi Allah dengan luarbiasa maka disitulah Kebangunan Rohani yang sesungguhnya. Beliau menambahkan bahwa kebangunan rohani bukan sekedar acara KKR yang sering ada, bukan sekedar acara. Tapi bagaimana hati kita benar-benar bertumbuh dalam cinta yang tak pernah pudar setiap harinya. Pak Pendeta membawakan khotbah siang itu dengan diselingi jokes ringan agar yang jemaat lebih mudah memahami. Karena masih kata beliau, Firman Tuhan yang simple akan dengan mudah diterapkan dan diduplikasi oleh jemaat dalam kehidupan nyata.

Selesai ibadah Rener harus segera menuju BSD untuk menjenguk temannya di Eka Hospital, namun saya dan Jesli masih memilih untuk jalan-jalan dan ngemil cantik. Tapi Firman Tuhan itu benar-benar melonjak di hati saya. Benar kata Pak Pendeta, ketika seseorang mengalami jatuh cinta maka akan terjadi perubahan otoritas. Contoh: Saya adalah orang yang sering begadang, entah buat baca buku atau apapun. Papa sering merasa kesulitan untuk menyuruh saya tidur. Tapi hal itu berbeda ketika saya berpacaran, ketika pacar saya menyuruh saya untuk jangan begadang maka saya pun akan segera tidur tanpa dipaksa. Begitulah dengan cinta kita pada Tuhan seharusnya, ketika hati kita dipenuhi dengan cinta yang mendalam maka tak perlu orang lain menyuruh kita untuk pelayanan kita akan dengan senang hati turun pelayanan. Kala hati kita begitu mencintai Tuhan dan Kekudusannya maka tanpa berpikir panjang pun kita akan menjadi orang yang menjaga kehidupan kita benar di mata Tuhan.

Begitu pulang kami langsung masuk kekamar masing, tak perlu waktu lama untuk bersih-bersih saya sudah ada diposisi yang sangat siap untuk saat teduh.Saya membuka Alkitab dan tetiba menemukan secarik kertas yang berisi pesan-pesan dari temen komsel di ibadah terakhir saya di Pemasa Bahu, Manado. Kesimpulan dari isi pesan mereka agar saya tetap menjadi orang yang kuat, dan radikal dalam kasih saya pada Tuhan. Pikiran dan memori saya flashback ke masa-masa dimana saya awal bertobat. Saya tidak pernah mengeluh tentang pelayanan yang saya jalani, saya melayani sebagai Usher atau penerima tamu waktu di Youth. Sebagai seorang  usher saya harus sudah berada di Gereja 1 jam sebelum ibadah dimulai bahkan 2 jam untuk mengatur warta jemaat, dandan, dan doa sebelum bertugas. Saya melakukan pelayanan tersebut dengan excellent dan gak pernah ada kata keluhan keluar dari hati dan mulut saya. Saat harus menjangkau jiwa, berdoa door to door dirumah orang yang belum pernah saya kenal sebelumnya pun saya lakukan dengan pantang menyerah. Karena di Iman saya ketika satu jiwa bertobat seisi Surga bersukacita. Saat harus datang pertemuan dengan pemimpin saya pun saya tak pernah absent, ingat banget pernah saya menerobos hujan badai untuk bisa sampai diruang meeting Gereja. Pemimpin saya pun senang memiliki anak rohani yang berkomitmen penuh. Ahhh.. Indahnya ketika masih merasakan cinta mula-mula itu.

Setelah lewat beberapa tahun saya tetap mencintai Tuhan Yesus dan kebeneran-Nya, hanya saja memang tak semembara dulu. Seperti yang pernah saya tuliskan dalam tulisan sebelumnya. Bukankah sebuah hubungan itu naik-turun, kadang mesra, kadang hambar. Tapi hati saya tidak kemana-mana, dan saya pun semoga bisa terus bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan. Sehingga bukan sekedar mendengar Firman Tuhan tetapi juga menjadi pelaku sehingga nama Tuhan di permuliakan. Amin

Best regards,

Happy Stevany
Minggu, 21 Oktober 2012

Prinsip Hidup (From Father to Daughter)



Source: here
Banyak yang bilang kalau seorang anak perempuan akan cenderung dekat dengan ayahnya, dan saya termasuk anak yang percaya akan hal itu. Saya bukan hanya sekedar dekat tapi dekaatt sekali, sampai-sampai saya setiap ada masalah apapun setelah curhat sama Bapa di Sorga pasti langsung lari ke Papa. Ketika saya sudah keluar dari rumah untuk merantau sarana komunikasi pun beralih ke handphone. Saya bisa cerita banyak hal sama Papa saya, termasuk ketika putus cinta.. :D Semua saya ceritakan dengan detail dan tanpa pembelaan diri. Satu hal yang bikin saya selalu "kecanduan" untuk curhat sama Papa adalah ketika beliau mendengar keluh kesah saya beliau tidak akan selalu membela saya. Bukan, bukan karena beliau gak sayang. Beliau menjawab dan memberikan solusi sesuai dengan kebutuhan dan bukan apa yang mau saya dengar. Makanya setiap jawaban pun bisa saya terapkan dengan baik dikehidupan nyata. Dan tentu sebagai seorang Papa, beliau sering menyampaikan kalimat-kalimat yang akhirnya menjadi prinsip hidup saya saat ini. Dari sekian banyak dibawah 6 Prinsip yang terus terpatri dalam ingatan (dan terus berusaha di lakukan :D )

1.  Selalu andalakan Tuhan dalam setiap apapun yang terjadi. 

Yupss.. Gw bersyukur punya Papa yang sangat mengenal dan mengasihi Tuhan. Papa saya bukan seorang pendeta tapi beliau memiliki pengenalan yang benar akan Tuhan. Ditambahkan lagi dari kalimatnya kalo saya harus ngandelin Tuhan dan gak boleh bersandar sama manusia, siapapun itu termasuk Papa sendiri. Karena manusia hanya bisa mengecewakan, ibarat akar manusia itu rapuh. Jadi tidak bisa dijadikan tempat untuk berserah. Percaya dan selalu mengandalkan Tuhan, karena Tuhan yang memiliki jiwa kita baik saat hidup maupun meninggal nanti.


2. Pandang selalu kedepan

No, memandang disini bukan tentang masa depan tetapi bagaimana cara kita melihat kehidupan. Pandanglah hidup selalu kedepan, jangan melihat kebawah nanti kita jadi orang yang sombong dan arogan. Pandangan kebawah artinya kita selalu melihat orang-orang yang kehidupannya jauh lebih beruntung dibawah kita. Kalau melihat sedikit diperlukan agar kita memiliki perasaan untuk mengasihi mereka. Jangan juga selalu melihat keatas karena nanti kita akan menjadi orang yang rendah diri, dan menyalahkan Tuhan. Kita akan selalu merasa bahwa Tuhan tidak adil, kenapa dia punya ini dan itu sedangkan saya tidak. Memandang hidup kedepan artinya bersyukur dengan apa yang ada pada kita. Gak perlu merasa sombong karena lebih dari orang lain, atau minder karena ada orang lebih dari kita.

3. Harus Lebih Hebat Dari Orangtua

Tahu kah kamu, kebanggaan terbesar orang tua bukan dengan banyaknya harta atau kekayaan yang dia punya, tapi sampai mana dia bisa membawa anak-anaknya menjadi Pribadi yang mandiri dan sukses. Orang tua yang memiliki anak yang sukses akan bangga dengan anaknya. Hal itu bisa terlihat dari obrolan mereka ketika sedang bertemu dengan koleganya. Mereka bahkan terdengar seperti sedang pamer satu dengan yang lainnya. Saya sendiri termasuk orang yang senang ketika denger boss saya cerita tentang anak-anaknya yang sukses dan tinggal di luar negri. Karena saya paham perasaan nya sebagai seorang ayah yang gak beda jauh dengan Papa saya. Papa saya hanya ber-ijaza SMA, bukan karena beliau gak ingin sekolah tapi karena keadaan ekonomi Opa-Oma saya yang pas-pasan dan harus menyekolahkan 7 orang anak. Meski hanya tamatan SMA tapi Papa saya hebat, pengetahuannya bahkan melebihi yang S1 karena beliau senang membaca ;D Oleh karena itulah, sejak kecil papa saya selalu berkata "Biar Papa susah-susah mo kerja cari doi kasana-kamari yang penting Papa pe anak dua musti skolah tinggi, musti lewat dari Papa. Kalo perlu lewat dari Mama" artinya walau pun Papa susah kerja nyari duit kemana-mana (yg penting halal) kalian anak Papa harus sekolah yang tinggi. Harus lebih dari Papa, kalo bisa lebih dari Mama yang S1. Saat ini Puji TUHAN saya sudah mengikuti dengan baik arahan Papa yang ini. Segala kemuliaan hanya bagi Bapa disurga.

4. Jangan Pamrih

Memberi tanpa mengharap balas jasa itu yang selalu di katakan Papa saya. Dengan kata lain hati harus selalu ikhlas. Ketika kita memberi sesuatu berarti kamu tidak boleh mengharapkan orang yang menerima ber-hutangbudi






5. Jangan Ber-Hutangbudi

"Orang yang punya utang ratusan juta rupiah masih bisa diganti, tapi kalau kamu berhutang budi selamanya akan begitu" Ngerti gak maksudnya? Intinya kenapa gak boleh hutangbudi? Karena seumur hidup kita akan merasa gak enak sama orang lain dan rasanya apa saja yang telah kita lakukan akan terasa gak pernah cukup.

6. Jangan Pernah Melihat Orang Dari Status Sosial

Lagi-lagi ini juga yang sering di nasihatkan Papa saya, dan beliaupun menerapkan itu dalam kehidupannya setiap hari. Kalo kata Papa, orang yang rajin dan suka kerja keras pasti punya masa depan cerah. Jangan menilai orang dari apa yang kelihatan saat ini kalau tidak mau malu dikemudian hari. Pernah suatu kali di kantor Papa ada sepasang kakek-nenek, udah tua renta dan berpakaian sangat sederhana sambil membawa semacam baku nasi. Papa bekerja di dealer mobil, motor, traktor, dan lain sebagainya. Pada saat itu tidak ada satu orang pun yang mau menyapa sepasang kakek-nenek ini, akhirnya Papa berinisiatif. menghampiri mereka sambil menawarkan bantuan. Ternyata kakek-nenek ini hendak membeli traktor untuk mereka pakai disawah mereka. Dan karena kebetulan Papa yang memang meng-handle untuk penjualan traktor langsung menjelaskan panjang-lebar produk-produk yang tersedia. Di akhir pembicaraan kakek-nenek ini langsung setuju pada salah satu jenis traktor dan langsung membeli dua unit, Papa sampai gak percaya. Ternyata yang ada di semacam bakul nasi yang dibawa berisi uang cash puluhan juta rupiah.

Kisah itu semakin menguatkan prinsip Papa, dan saya juga :D


Best regards,

Happy Stevany

Minggu, 07 Oktober 2012

Akankah?

Setelah sebelumnya saya posting tentang 15 wishes before 30, saya jadi kepikiran. Kira-kira itu semua bakal terwujud gak yah? Mengingat hari-hari ini saya menjadi orang yang sudah terlalu nyaman dengan segala hal yang saya jalani. Sepertinya tak ada lagi greget untuk mewujudkan semua mimpi itu.


Percaya gak sih, ketika tak ada lagi cinta bergelora didada, rasanya semua yang saya kerjakan terasa sama saja. Tapi inilah yang disebut dengan hubungan. Perasaan itu naik turun bukan? Hari ini mesra, besok berantem. Hari ini dunia begitu berwarna, besok bisa jadi hanya ada 1 warna. Tapi satu hal yang saya yakini bahwa selamanya saya sayang sama Dia. Selamanya cinta ini tak akan berubah. Meski saya tak seekspresif saat cinta mula-mula namun komitmen untuk terus mengasihi NYA terus ada.

"Dear Abba Father, Saya percaya Engkau yang taruh semua keinginan untuk menjadi lebih baik di hati ini. Ajarkan aku menjadi pribadi yang tetap terus memegang setiap janji-janjiMu dihidupku. 

Dear Abba Father, meski sering ku tak lagi mesra terhadap-Mu tapi bukan berarti cinta dan kasih di hatiku telah padam. Aku mengasihiMu ya Bapa. Memang bukan hanya dengan kata, tapi juga dengan perbuatan nyata. Oleh karena itu, bantulah hamba untuk dapat terus hidup dengan memiliki iman yang penuh terhadapmu. Dan terus percaya janjiMu adalah Ya dan Amin."



Truly yours,
Happy :*
Rabu, 03 Oktober 2012

15 Wishes Before 30




Oke.. Ini post dadakan setelah baca post terbaru dari Mba Shinta di blog nya. Membuat 15 daftar keinginan sebelum berusia 30 tahun :D Dan karena saat ini usia saya masih 25 Tahun 7 bulan jadi saya sangat beriman bahwa mimpi-mimpi ini bisa terwujud. Amin.

1. Saya pengen ketemu Ibu Biologis yang mengandung dan melahirkan saya. Pengen duduk ngobrol dan peluk dia sampe puass.. Pengen nanya gimana kabar dia 20tahun-an terakhir dan sekalian nunjukkin kalo saya punya Mama yang membesarkan saya dengan penuh cinta. Sampai saya bisa tumbuh besar dengan sehat dan cenderung tambun..lol..

2. Pengen NIKAH sama cowo bermata biru, dan berkulit Caucasian !! Ya ya ya.. Walau saya belum punya hasrat itu untuk saat ini, tapi pengen tetep nikah sebelum usia 30. Dan semua teman pasti sudah tau obsesi saya sejak kecil adalah nikah sama BULE.. Not Bu' Le.. But BULE :p Trus pemberkatan nikahnya di Bali, tepatnya di Uluwatu.. AMINNNN

3. Pengen Punya Anak. Ya abis menikah pengen punya Anak dong, biar kebahagiaan berumah tangga bertambah lengkap. God bless rahimku.. Amin.

4. Pengen punya gelar Master. Puji Tuhan sudah terlaksana waktu Juli 2012 kemaren.

6. PENGEN KELILING INDONESIA sambil menceritakan tentang TUHAN YESUS dan kebaikan-Nya! Saat ini udah mulai dicicil mulai dari Jawa-Bali, dan akan terus menjelajah negri. Ikutin aja di blog gw yang khusus untuk travelling http://hpyandherbackpack.wordpress.com/ 

7. Pengen ikut Holyland Tour bareng Mama, Papa, dan Ayen. Aminnn... Berdoa semoga dananya disediakan Tuhan dengan cara yang ajaib.Amin

8. Pengen kerja di perusahaan Multy National Company dan dikirim-kirim ke luar negri buat Training. :D

9. Pengen punya Rumah beserta isinya. Kalo dapat bonus kendaraan Puji Tuhan banget.

10. Pengen banget gabung sama komunitas yang care dengan orang-orang dengan kebutuhan khusus.. Waktu itu sempet nanya-nanya di Komunitas peduli Kanker Anak. Tapi trus lupa aja gitu.. :( Semoga bisa diwujudkan dalam waktu dekat

11. Pengen bisa nyelam, dan nyelam di spot-spot keren sedunia seperti Bunaken, Raja Ampat, Waktobi.. Trus dimana aja yang kerennn punya.

12. Pengen honeymoon ke Maldives.

13. Pengen punya kamera DLSR dan kamera Underwater

14. Pengen LANGSING!! :D

15. Pengen hidup saya jadi berkat buat banyak orang, menghasilkan buah-buah yang baik dimanapun saya berada,. Baik di kantor, di kost, dalam berkomunitas, ditengah keluarga, dan dimana ajaaa. Bukan berarti menyenangkan semua orang, karena emang gak mungkin banget. Secara isi otak beda-beda, buat saya bagus belum tentu buat kamu kan :D 

Hehehe.. begitulah isi hati saya saat ini. Saya percaya satu hal. apa yang saya butuhkan pasti akan disediakan Tuhan.. Yang terpenting saya mengerjakan apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam hidup saya dan buat Tuhan senang dengan semuanya yang saya lakukan. Percaya deh, tanpa saya merengek-rengek minta pun, Tuhan yang akan kasih semua

So, apa wishes mu?

With love:

Happy Stevany