Ku berjuang sampai akhirnya.
Kau dapati aku tetap Setia"...
Lagu ini sedang sangat me-rhema dihidup saya beberapa minggu terakhir ini. Terutama ketika saya menyelesaikan seminar proposal Thesis saya. Tiba-tiba air mata tak berhenti membasahi pipi ini, begitu pun dengan mulut ini tak berhenti mengucap syukur atas Kasih Tuhan yang luar biasa. Jika saya flashback kehidupan saya, mulai ketika saya lahir hingga saat ini.. Hidup saya dipenuhi dengan kemurahan-kemurahan Tuhan yang tak pernah berhenti. Kisah hidup saya sering dibilang sahabat2 karib saya yang seperti kisah-kisah yang terjadi di Sinetron. Sungguh dramatis, penuh perjuangan, dan sangat tidak mudah.. But hey, saya berdiri sampai hari ini benar-benar karena Tuhan sayang dan cinta sama saya. Benar setiap orang punya cerita, setiap orang dipercayakan hal yang berbeda. Namun tetap saja, saya mengucap syukur untuk semua yang Tuhan kasih.
Dengan apa kah kan ku balas kasih setia-Mu ya Allah?? Sedangkan semua yang ku punya semua milik-Mu, semua dan tanpa terkecuali.. Then the Holy Spirit whispered me this sentences : "Live as Jesus lived"..
I was shock at that moment... Hidup sama seperti Tuhan Yesus hidup?? Bagaimana bisa? Tuhan Yesus kan ngajarin "Kalo orang tampar pipi kiri, maka berikan pipi kanan juga"... Dan banyak hal radikal lainnya yang sangat bertentangan dengan apa yang dunia ajarkan. Saya manusia yang masih sering labil dan galau, hari ini on fire besok redup.. Bagaimana bisa? Lalu saya ingat, saat sebelum Tuhan Yesus naik ke Surga.. Dia mengirimkan Roh Kudus untuk tinggal dalam hidup manusia, untuk menolong setiap manusia. Roh Kudus pula yang telah ingatkan saya banyak hal.. Termasuk kalimat diatas tadi...
Ketika banyak hal terjadi diluar kemampuan saya sebagai manusia, ada Roh Kudus mengingatkan dan menguatkan saya.. Ketika saya disalah mengerti oleh orang lain Roh Kudus mengingatkan bagaimana Tuhan Yesus meresponi hal itu.. Adakah Tuhan membela diri-Nya sendiri dihadapan orang-orang yang mencemooh dan menghakimi Dia dengan seenaknya? Tidak, yang Tuhan lakukan adalah tetap mengasihi.. Sampai ada satu doa yang sangat terkenal yang diucapkan Tuhan Yesus yaitu "Ampunilah mereka ya Bapa, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat"... Yesus tetap setia pada setiap rencana Allah dalam hidup-Nya. Bahkan sampai detik ini pun masih banyak orang yang tidak menerima Dia.
Saya sangat diberkati dengan kalimat yang sering saya dengar terucap dari banyak hamba-hamba Tuhan : Kekristenan bukan Agama, karena Agama adalah suatu lembaga yang diciptakan manusia untuk mendekatkan mereka dengan tuhan nya.. Sedangkan Kekristenan lebih berbicara tentang gaya hidup kita sebagai Pengikut Kristus. Kekristenan adalah cara Allah mendekatkan diri kepada manusia. Sampai Dia rela memberikan Anak-Nya yang tunggal turun kebumi ini, agar setiap kita tidak mati dalam kebinasaan namun memperoleh kehidupan yang kekal.
Selidiki aku Tuhan, selidi hatiku.. Apa kah benar aku mengasihi-Mu? Apakah standar kasih saya sama seperti yang Engkau ingini? Karena Engkau lah yang Maha mengetahui kedalaman hati ini. Hanya Engkau Tuhan.. Karena gak ada satu pun yang tersembunyi dari hadapan-Mu... Ajar aku setia sampai akhir ya Bapa.. Happy akan berjuang!
Tuhan Yesus memberkati