Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs

Pages

Sabtu, 23 Juni 2012

Konsep Pernikahan - Part 1

Hi all, kali ini saya mau share apa yang sedang saya senangi akhir-akhir ini. Bermula dari menolong temen yang akan menikah dengan memberikan berbagai ide dan informasi mengenai vendor-vendor di Jakarta. Jadilah sejak saat itu saya senang sekali membaca blog tentang wedding preparation, saya senang membaca bagaimana para calon pengantin mempersiapkan semua hal. Dan yang luar biasa adalah kebanyakan dari pemilik blog tersebut benar-benar berjuang sendiri tanpa menggunakan jasa WO untuk membantu persiapan. Sebagai orang yang belum merasakan pernikahan (dan tentu saja mauuu sekaliiiiii), saya senang melihat-lihat dan mengumpulkan info tentang segala printilan yang dibutuhkan saat menikah. Yahhh.. itung-itung nanti pas kalo saya sendiri yang nikah gak nge-blank lah yahh.. 

Dan sebagai klarifikasi juga kalau "hobi" baru saya ngumpulin semua info tentang pernikahan bukan karena saya akan segera menikah.. Yah setidaknya belum sampai akhir 2013 atau sampai ada seseorang melamar saya.. *siapa yah kira2?* :)))

So,begini ceritanya konsep pernikahan yang ada di benak saya untuk saat ini. Ohh yahhh. sejak SMA saya sudah bercita-cita kalau nanti menikah saya dan pasangan yang akan bertanggung jawab penuh masalah dana. Tidak mau bergantung dan menyusahkan orang tua, cukuplah yah puluhan tahun bikin mereka susah dengan segala urusan tentang kita. Selain itu ada celah yang ingin saya masuki sebenernya, apa itu? Yupsss.. Dengan menggunakan dana sendiri diharapkan orang tua tidak akan terlalu ikut campur dengan segala urusan pernikahan saya nantinya. Ibarat kata mereka tau beres lah yah.. Ehh tapinyaa.. Mengingat selera sang Mama yang melebihi anak gadis nya ini, maka saya akan butuh banyak saran mengenai makanan, dekor, gaun pengantin, sepatu, undangan... ehh kok jadi semuaaa? Intinya cuman minta masukkan, keputusan akhirnya yah tetap di yang punya dana lah :D *anaksongong*

Here we gooo...

1. Venue

Karena idenya adalah tidak mengganggu orang tua maka tentu budget yang dimiliki terbatas. Setelah baca beberapa artikel saya dapat kesimpulan bahwa menikah di restoran atau rumah adalah pilihan untuk meminimalisir budget. Dan karena saya belum punya rumah di Jakarta jadilah ide nya adalah restoran. 

Berikut adalah beberapa restaurant yang bisa digunakan untuk resepsi di daerah Jakarta:
Dari ke 5 resto diatas, so far dari foto-foto yang ada dan beberapa review dari pengantin yang sudah melaksanan resepsi ditempat itu saya tertarik dengan Restaurant Sentral dan Caza Suki. Dari harga mereka berdua bersaing. Ada paketan nya juga jadi lebih hemat, dan yang terpenting adalah kita tidak akan keluar biaya untuk sewa tempat karena harga sudah termasuk.  Untuk Restaurant Sentral lebih milih yang di bulungan sih, lumayan gampang di akses dari mana aja kan yah?? *sotoy* Tapi sih karena saya pure cuman baca2 review jadi yah belum pernah ke tempatnya. Dan karena nikah saya sendiri masih terlalu lama jadi ini bener2 konsep lucu-lucuan kalo lagi ngobrol sama si Ai. :D

2. Dekor

Kalo ngomongin dekor tentu hal pertama yang harus dipikirkan adalah warnanya, bukan begitu? Yah pokoknya warna itu penting lah.. Karena nanti kan katanya akan nyambung ke undangan, souvenir, dll, dsb.. Kalo untuk sekarang warna yang ada di bayangan saya adalah Pink, Putih, dan Coklat. Terdengar pasaran memang warnanya yah, tapi itu semua memiliki arti buat saya dan pasangan. Pink tentu saja melambangkan Cinta yang ada antara kami berdua. Putih melambangkan kesucian, atau saya lebih senang menyebutnya Kekudusan.. Punya impian kalo nanti menikah akan sama seperti apa yang diceritakan oleh Papa Rohani saya Ps. Philip Mantofa dalam bukunya yang berjudul Before 30. Dimana ketika beliau menikah, hadirat Tuhan sangat terasa dan seperti Tuhan Yesus sendiri hadir dipernikahan mereka. Owhhh.. Itu adalah hal yang sangat saya inginkan. Makanya Putih dipilih untuk melambangkan bahwa Kekudusan adalah hal penting dalam sebuah hubungan. Kemudian ada coklat yang melambangkan rasa manis dalam sebuah hubungan itu. :D  

Gambar diambil dari sini 

Lihat kan perpaduannya jadi cantikk sekalii.. *ehh tergantung selera sih yah, buat saya sih ini bagus sekali :p*
Jadi nanti dekor pelaminan impian saya adalah seperti ini: 


 Cantikk kan, tapi nanti maunya agak lebih coklat lagi tiang2nya.. Jadi kelihatan warnanya.. Gambar saya ambil dari sini. Itu ada watermark kan yang bikin siapa, yuppp Grasida Decoration.. Liat hasil karya mereka di web weddingku bener-bener bikin perasaan galau.. Kira-kira harus siapin dana berapa yah untuk pake dekor dari mereka..hehehe..

3. Bride Gown

Awal nya saya pengen pake kebaya untuk pemberkatan dan resepsi nanti (camkan lagi!! masih nanti..ahahaha..) Tapi setelah dipikir-pikir yah, kebaya bisa kita pake di kondangan, atau event2 lainnya.. Sedangkan untuk wedding gown yang putih indah yang membuat yang memakai terlihat seperti seorang putri itu gak akan mungkin dipakai untuk kedua kalinya (aminnnn, sesuai Firman Tuhan menikah untuk sekali sampai seumur hidup). Iya kan? jadi akhirnyaaa keinginan untuk pakai wedding gown itu pun kembali merasuki jiwa ini #tsaaahhh. Lagian kan dari kecil liat foto nikahnya Oma-Opa, Mama-Papa mereka pada pake gaun begitu masa saya enggak. Dan untuk itu saya membanyangkan sebuah gown yang elegant tapi tak terlalu ramai.. Yang simple tapi gak sesederhana itu, karena konsep resepsi yang hanya akan mengundang orang-orang terdekat maka yang pasti  harus mingle. kan mengundang orang-orang terdekat maka yang pasti  harus mingle. Bayangan saya adalah gaun yang seperti yang saya ambil dari koleksi San-San Bridal ini. Simple tapi tetap elegant bukan.. Ekornya gak panjang banget lagi, jadi gampang buat loncat-loncatan.. (menurut loooo...lol)


To be continued.. 





                                         





0 komentar:

Posting Komentar