Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs

Pages

Kamis, 29 November 2012

Plan: Mudik Natal 2012

Sebenernya saya gak ada rencana untuk mudik, adanya rencana ngabisin sisa cuti dengan sailing ke Pulau Komodo. Saya sudah sempat posting rencana itu ke forum BPI dan kaskus. Tapi rencana tinggal rencana, jadwal sailing di bulan desember-februari ditiadakan. Jadinya saya yang tadinya labil mau pulang rumah untuk Natalan jadi membulatkan tekad. Dan saya pun terkejut dengan harga tiket pesawat yang sangat tidak manuasiawi bagi kantong saya ini. Bagaimana tidak? Yang biasanya hanya Idr900k, sekarang paling murah ada di angka Idr1,9jt.. Ohh myyy.. Jadi bisa Idr4jt untuk PP.. Tidakkk.. 

Akhirnya saya pun memutar otak, coba-coba untuk ngutak-ngatik rute. Awalnya mau coba Jakarta-Balikpapan atau Jakarta-Makassar, tapi akhirnya saya dapat Air Asia Idr500k untuk rute Jakarta-Makassar. Jiwa petualang saya sekejap muncul, gimana kalo dari Makassar road trip ke Kotamobagu. Yahh..Sekejap itu juga hasrat saya dibantah sama Papa terkasih. Alasannya, kondisi perbatasan Sulawesi Tengah itu suka gak stabil kalau menjelang akhir tahun. Papa pun nyaranin untuk cari penerbangan murah  dari Makassar ke Manado. Ehh.. Tetapi setelah ditengok harga paling murah itu Idr900k.. Jegeeerrr.. Malah makin mahal doonggg... Iseng liat Makassar - Gorontalo di Utiket paling murah Garuda di Idr473k, langsung lah saya ambil opsi itu.. Yahh.. Siapa tahu bisa muter-muter bentar di Gorontalo (walau saya waktu kecil sering banget kesana :p). Jadi dari Gorontalo baru deh road trip 8-10 jam untuk tiba di Kotamobagu.. Hometown ku tercinta. Untuk balik ke Jakarta saya dapat Sriwijaya Air direct dari Manado seharga Idr1,4jt.. Mayaannn.. lah yahhh.. Gak sampe Idr3jt lah kalo ditotal untuk PP... Hiksss.. Udah bisa ngetrip ke beberapa negara tetangga tuhh budget segitu? Pelit mode ON

Pray: "Semoga Tuhan menyertai dan melancarkan perencanaan ini biar tiba dengan selama di Kotamobagu dan nantinya balik lagi ke Jakarta dengan tidak kurang satu apapun.. Amin"

Dan karena untuk mudik kali ini untuk tiket pesawat saja sudah menghabiskan lebih dari setengah THR saya, maka saya tidak menerima titipan dan oleh-oleh untuk dibawa pulang dalam bentuk apapun. Penting banget neh..hahaha... Untuk yang mau detail itinerary dan budget di Makassar, Kotamobagu, dan Manado boleh komen dengan cantumin alamat email dibawah yah.. :D

Salam ransel,

Happy Stevany
Kamis, 22 November 2012

Menikmati Sisi Autentik Kota Yogyakarta

Libur panjang Maret lalu saya berlibur ke Kota Yogyakarta, bukan.. Itu bukan kunjungan pertama saya ke kota yang memiliki sebutan Kota Gudeg tersebut. Namun setiap kali pergi pasti ada saja cerita berbeda yang bisa diambil. Mengenai tempat-tempat tujuan wisata di Yogya tentu tak jauh-jauh dari Kawasan Malioboro, Pasar Beringharjo, Keraton dan yang lainnya. Saya dan teman lainnya pun mengunjungi lagi tempat-tempat tersebut, dan ditambah Borobudur.

Eksis Didepan Keraton Yogyakarta


Lalu apa dong yang berbeda?

Yang berbeda adalah tempat kami menginap, bukan di hostel atau hotel tapi di homestay. Ya..buat saya ditempat ini memang membuat saya nyaman and feels like home. Nama tempatnya adalah Pendopo Joglo Jago, yang beralamat di Wiro Saban Barat No.3. Dari namanya saja sudah ketebak bukan bukan dimana bedanya? Autentik nya tempat ini? Yah seperti kita tau (atau kamu mungkin belum tau?) kalau rumah adat Yogyakarta itu namanya Joglo. Tempat ini (pas disana saya baru tau) ternyata dimiliki oleh seorang artis dalam segala bentuk kesenian, yang tau Kantata Taqwa pasti gak asing dengan nama ini yaitu Sawung Jabo.

Image
Sirkus Barock di Joglo Jago

Sempat merasakan kesan yang sangat jelek dengan tempat ini, gimana enggak? Begitu kami tiba didepan Joglo Jago pada malam hari, kami menemukan sebuah pagar besar yang terbuat dari bambu tertutup rapat. Dan cara membuka nya pun sangat tradisional, diangkat manual dengan tangan biar gak kehalang tanah bagian bawahnya.. yah begitulah.. :P Ehhh.. tapiii.. Pas pagar terbuka, saya langsung tau kenapa. dibikin pagar seperti itu. Tempatnya benar-benar terasa art nya, ada banyak lukisan, patung-patung, dan berbagai hal yang sangat relate dengan dunia kesenian. Dan apakah kalian pikir sudah selesai sampai disitu ceritanya? Belum doong. :D

Paginya, entah karena suasananya yang sejuk atau sudah merasa puas tidur saya terbangun lebih awal dari biasanya. Saya pun memutuskan untuk jalan-jalan keluar, dan saya bertemu dengan Ibu yang menyambut kami semalam. Dan setelah saling bercerita saya tahu kalau Ibu ini adalah istri seorang pelukis kondang bernama Sudargono, atau lebih dikenal dengan nama Gono. Beliau bercerita tentang banyak hal, termasuk tentang ayah mertua dan putrinya yang adalah pelukis.. Wahhh.. 3 Generasi pelukis.. hebatt… Pak Sudargono adalah anak dari seorang pelukis hebat bernama Sudarso. Dalam waktu kurang dari 1 jam saya merasa wawasan saya sangat terbuka tentang dunia lukis itu sendiri. Seingat saya waktu itu Ibu menjelaskan kalau ayah mertuanya adalah pelukis kontemporer, sedangkan suaminya adalah pelukis abstrak, nah untuk anaknya nih yang saya lupa alirannya apa (yg tau tolong kasih tau saya yah :D )

Saya ditunjukkan ibu hasil karya ke-3 Generasi ini, kereen-keren semua.. Walau saya tak mengerti betul dengan lukisan tapi saya bisa merasakan keindahannya. Saat itu juga kami sempat salaman dengan Pak Gono dan melihat langsung Gono Art Studio. Diatas meja saya menemukan foto Oppie Andaresta yang lagi nyantai di Joglo Jago bareng suaminya dan ada rekan-rekan mereka lainnya (yang saya gak kenal tentunya). Dan tiba-tiba Ibu langsung cerita asal muasal nama anak nya Oppie. Jadi konon katanya ada penjual apa gitu suka lewat depan Joglo Jago dan akhirnya akrab sama suami Oppie. Singkat cerita waktu Oppie melahirkan, suaminya ini nelpon Ibu trus nanya bagus kasih nama apa yah anaknya. Si Ibu langsung ngomong, kasih nama Bejo aja yg notabene adalah sama dengan penjual yang akrab sama mereka. Ahh.. Senang dehhhh.. Bisa menambah cerita yang berbeda dalam perjalanan kala itu.
Malam nya setelah berpetualang seharian, kami disarankan Mba Candra untuk nyoba makanan di Warung Bu Ageng yang katanya dimiliki oleh Butet Kartarajasa. Dan beruntungnya kami, pas kesana ketemu sama owner dan istrinya. Akhirnya foto-foto deh :D 

Huwooo.. Saya jadi terus berharap, semoga setiap liburan saya membawa cerita yang berbeda.

Weekend Getaway to Pulau Pari (Kep. Seribu)


Sakau pantai.. Sakau laut.. Itulah alasan kenapa saya akhirnya memutuskan untuk ikut dalam open trip yang di adakan Trip Hemat. Liburan 2D1N ke Pulau Pari salah satu Pulau di Kep. Seribu, dengan modal Rp.300,000.- all in (exclude transportasi dari dan ke Muara Angke tentunya). Maklum, saya yang pernah kuliah selama 4 tahun di Kota Manado ini sangat terbiasa dengan pantai dan laut. Karena letak geografis Kota Manado yang memang berada di sepanjang garis pantai, yang sudah pernah kesana ayo ngacung!!.. Hah?? Ada yang belum? Wajib lho kesana, Sulawesi Utara itu bukan cuma Bunaken.. :P sekalian promosi

Pulau Pari terkenal karena adanya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang dijadikan ebagai tempat penelitian dan konservasi terumbu karang. Ekspetasi saya terhadap tempat ini langsung tinggi, dengan harapan saya bisa melihat berbagai jenis terumbu karang.Perjalanan pun dimulai dari dermaga Muara Angke, untuk yang kapal cepat dermaga nya berada di kawasan Marina Ancol (cmiiw). Kesan saya terhadap pelabuhan ini cuma satu, kotor dan baunya amit-amit, mana sampah berserakan bahkan ke lautnya segala. Kalau dibenahi sedikit saja bakal oke banget tempatnya.
~ Sabtu, 8 September 2012
Perjalanan ke Pulau Pari ditempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam, begitu sampai saya terkejut. Dermaga Pulau Pari bagus sekali, dengan air berwarna hijau tosca. Benar-benar weekend getaway yang dinanti. Rasa syukur saya kembali terpanjat pada Yang Mahakuasa, bagaimana tidak? Dari 22 orang dalam rombongan saya dan 4 orang teman baru (Ayu dan Iyus yang adalah teahcer di sekolah Internasional dan sepasang kekasih Roris dan Mega) mendapat homestay yang pemandangannya langsung ke pantai. Jadilah siang saya menikmati siang dengan duduk santai depan homestay sambil menunggu makan siang. Sesekali saya kedepan untuk menyapa anak-anak kecil yang sedang bermain dengan lincahnya. Ahhh.. Sedap sekali rasanya…Makanan siang pun dihidangkan, dan saya pun protes karena menu makan siang itu adalah ayam goreng. “Ya ampun Mas Ade, udah jauh-jauh dari kosan dateng ke pulau masa makannya ayam lagi ayam lagi” Begitu kata saya kepada Mas Ade, tour guide kami selama di Pulau Pari. Mas Ade pun hanya bisa tersenyum sembari berjanji bahwa nanti malam kami adalah ikan. Puas bersantap kami bersegera kembali ke dermaga, karena ternyata kapal yang akan membawa kami snorkling di sekitar pulau sudah menanti.
Tak perlu berlama-lama bagi kapal kami untuk tiba di titik snorkling, selesai memasang segala perlengkapan snorkling kami pun langsung nyebur. Ada kejadian lucu waktu itu dimana kami ber 4 cewe-cewe kece ini enggan berpisah karena takut terbawa arus (entahlah sebenernya waktu itu arusnya kencang atau tidak). Jadi saat snorkling kami bagai ibu-ibu arisan yang heboh dan saling berpengangan tangan. Setelah makanan yang tidak ada enaknya saya kembali kecewa, terumbu karang nya tidak ada yang bagus. Semua warnanya sama.. Putih.. Hanya beberapa jenis ikanlah yang sedikit menghibur hati saya karena mereka ‘bermain’ dekat sekali dengan saya. Snorklingnya sendiri tidak terlalu lama, mungkin hanya sekitar 20menit. Tapi begitu saya  naik lagi ke kapal sadarlah saya ternyata saya mabok!!.. Yah salah saya tidak sarapan dulu, ketakutan sakit perut karena belum ‘laporan pagi’. Padahal di kapal untuk menuju Muara Angke ada toilet, yah walaupun darurat tapi kan berarti ada yah. Sedihnya begitu sampai di Pulau Tikus saya hanya bisa duduk terpaku, sementara yang lain pada jalan-jalan. Hikss… Hari menunjukkan pukul 4 sore, dan waktunya berburu sunset, ehh tapi gegara kami para ibu-ibu arisan ini gerah jadinya mandi dulu..(penting gak sih ini ditulis?)
Pas jam 5 kami sudah berada di spot untuk melihat Sunset (pdhal baru kemaren tapi saya lupa namanya).. Sunsetnya agak terhalang awan tapi tetep okeh. Pemandangan dari spot sunset adalah Pulau Tengah yang katanya milik orang-orang kaya, ya iyalah yah.. Secara di pulau itu sedang dibangun villa-villa megah, dari kejauhan nampak interiornya seperti rumah-rumah tepi pantai yang sering ada di gossip Holywood. Dan kata tour guide, di pulau tengah itu lah tempat Anang dan Ashanty berfoto untuk PreWed nya..penting banget. Di spot sunset ini ada jalan yang panjang seperti menuju ke tengah laut, tapi sayang banyak sampah mengapung di sekitarnya :(
Yang paling saya suka dari liburan kala itu adalah bersepeda.. Ya yang saya ingat terakhir saya bersepeda waktu ke Yogyakarta longwiken bulan maret kemaren, itupun hanya muter-muterin komplek Wirosaban saja. Bersepeda dipinggir pantai itu seru banget, kadang kesusahan kalau lewat di jalanan berpasir. Malam itupun ditutup dengan nonton tv dan tanpa sepengetahuan kami si cowo2 malah ke Pantai Perawan..Ahhh.. sedihnya..

~ 9 September 2012
Bangun lebih pagi buat saya ingin menikmati suasana pantai dan main air, jadilah saya mengayuh sepeda menuju ke Pantai Lipi. Pas dijalan saya ketemu dengan teacher Iyus yang ternyata sudah lebih dulu jalan (saya sampai gak ngeh).. Jadilah kami berdua main air dan bernarsis ria, yang paling saya senang adalah saat itulah foto loncat pertama saya seumur hidup diabadikan..Tsahhh.. Saking senangnya kami bermain-main sampai si Mas Ade sms “Mba, sarapan dulu yah. Sudah disiapkan di homestay”. Berasa anak kecil yang disuruh pulang Mamanya..hahaha…
Selesai makan saya akhirnya kami pun menyambangi Pantai Perawan.. Satu kata dari saya.. TOP!!  Ada lapangan voli pantai segala.. Trus pantainya yang tenang.. Ahh.. Sedapnyaa… Lelah yang tertumpuk akibat pekerjaan seperti terlepas saat itu. Senangnya di Pulau Pari ini masih sedikit wisatawannya, jadi masih bisa leluasa. Lain kali saya harus pergi ke pulau-pulau Kep.Seribu lainnya. Amin..

Tips:
- Gunakan sandal yang nyaman, mengingat Muara Angke itu becek. Sehingga mempermudah kita dalam melangkah
- Sarapan lah dulu sebelum berangkat, jangan takut sakit perut karena di kapal ada toilet nya. Walau agak darurat karena bawahnya langsung ke laut.
- Kalau ingin pergi ke Pulau Pari sebenernya tak harus pakai jasa tour, cukup kumpulkan min.10 orang bisa jalan sendiri dan tetap murah :D 

Sunset di Pantai Lipi

Menjejakkan Kaki di Bromo dan Kota Solo Part 2


Gaya di Depan Pura

Selesai menikmati pemandangan yang luar biasa kami pun menuju pura di kaki gunung sambil tetap eksis foto sana sini. Ingin sekali naik ke arah kawah. Tapi melihat barisan manusia yang mengular panjang mengantri saya pun mengurungkan niat dan diikuti oleh teman yang lain. Sayang memang (dan sangat menyesal sebenarnya), semoga kalau nanti kembali disini saya pasti menyempatkan diri naik ke kawah nya. Perjalanan kembali di lanjutkan menuju air terjun Coban Pelangi. Kembali kekuatan fisik di uji, jalan menurun sih sebenernya saya rasa cukup mudah. Namun ketika perjalanan naik terbayang saya pun kehilangan semangat. Ditambah begitu sampai ke air tejun ternyata tak sebagus dugaan saya. Karena lapar saat perjalanan naik kami pun singgah untuk membeli bakwan, sambil terus diingatkan untuk tidak makan kenyang karena hidangan makan siang sudah menanti di basecamp. Setelah puas dengan bakwan kami pun lanjut pulang dan meneruskan makan siang :D 

Kericuhan ke dua terjadi, orang yang diutus ke stasiun kereta memberi kabar bahwa  tiket Malang-Jakarta untuk minggu malam nanti sudah habis dibeli. Sontak mendengar itu saya langsung emosi, bagaimana mungkin perjalanan kali ini tidak di persiapkan dengan baik? padahal saya sudah lunas membayar biaya trip sebulan sebelum perjalanan di lakukan. Namun dengan menahan emosi saya menyerahkan sepenuhnya M’Ria untuk berbincang dengan mereka. Ditengah perbincangan mereka saya di beri hikmat oleh Tuhan, kenapa gak ke Solo saja dulu kemudian baru dari Solo lanjut ke Jakarta. Kan di Solo saya punya keluarga dekat (kakak dari Papa). Saya pun mengutarakan hal ini ke M’Ria dan ternyata di sambut baik. Saya pun segera menghubungi keluarga di Solo dan bertanya apakah mereka bisa mencarikan tiket untuk saya dan teman-teman pulang ke Jakarta. Ternyata tante saya yang sangat baik ini berjanji untuk mencari kan tiket pulang. Kami pun meminta refund dana tiket ke pihak Lembah Pelangi, untung Mas Ale sebagai penengah cukup menerima alas an dari kami. Kami pun di belikan tiket bus Malang-Solo dan uang untuk membeli tiket KA Solo-Jakarta senilai Rp. 300,000.-
Setelah kesepakatan didapat kami pun langsung berkemas karena orang yang diutus untuk semula membeli tiket KA Malang-Jakarta sudah datang dengan membawa tiket bus Malang-Solo. Gak sampai sejam kami sudah berada di stasiun bus di kota Malang, makan malam di kedai yang ada di stasiun kemudian melanjutkan perjalanan ke Solo. Di perjalanan kali ini banyak sekali hal-hal baru yang saya coba, termasuk naik bus antarkota dengan kecepatan yang gila-gilaan. Saya sampai gak bisa tidur saking ngeri nya melihat sopir membabi buta menyetir bus. Saya merasa dekat sekali dengan Tuhan..hehe..
·         Day 3 Solo (23 Juli 2011)
Jam 4 subuh kami tiba di Kota Solo. Saya pun menelpon kakak sepupu untuk minta di jemput, sementara M’Ria dan Rian akan dijemput oleh kenalan mereka. Gak sampai 15 menit Kak Edwin kakak sepupu saya pun tiba. Dengan menggunakan motor kami menuju rumah, namun sebelum sampai ke rumah K’Edwin mengajak saya singgah sebentar di angkringan. Kami pun menikmati secangkir kopi dan makananan seadanya sambil saling bercerita melepas rindu. K’Edwin adalah kakak sepupu saya yang pernah tinggal di rumah Oma di Kotamobagu jadi bisa dibilang kami tumbuh besar bersama sampai saya berusia 7 tahun. Jadi bisa dibilang kalau ikatan kami cukup dekat (sambil membayangkan masa kecil). Begitu sampai di rumah saya pun bersih-bersih dan ngobrol dengan tante tercinta yang saya panggil Mama. Sedang asik becanda tawa si kecil Aluvia (anak sepupu yang lain) terbangun, awalnya malu-malu untuk mendekati saya tapi setelah itu malah asik sekali kami sampai saya gak mau pisah.
GBI Keluarga Allah, Solo

                                                    
Karena hari itu adalah hari minggu maka bergereja pun adalah wajib :D Dengan menggunakan kaos ditutupi dengan jaket yang selalu saya pakai kami pun berangkat menuju Gereja Jemaat Keluarga Allah. Suasana ibadah pagi itu terasa semarak, bagaimana tidak team puji-pujiannya lengkap. Bukan hanya pemusik, singer yang banyak, tapi team tari nya juga mulai dari yang penari rebana, street dance, sampa pemuda yang mengibarkan panji. Saya langsung membayangkan sepertini inikah Surga itu? seperti yang digambarkan dalam Alkitab bahwa Surga penuh dengan puji-pujian dan penghormatan kepada Allah satu-satunya Pencipta Langit Bumi. Selesai gereja kami menuju ke Pasar Klewer untuk makan siang dan sesudahnya melihat-lihat batik. Setelah itu kami pun pulang namun sebelumnya mampir ke stasiun untuk membeli tiket kereta untuk saya dan teman-teman pulang. Puji Tuhan 2 tiket kereta tujuan Jakarta sudah didapat, namun tiket untuk M’Ria yang tujuan Bandung belum berhasil di dapat karena kenalan tante kebetulan sedang pulang makan siang dan belum kembali. Sampai kembali di rumah saya pun memilih untuk ngobrol banyak hal dengan tante saya sambil bermain dengan Aluvia. Jam 5 sore tante kembali pergi ke stasiun, dan Puji Tuhan lagi tiket tujuan Bandung sudah di dapat dan langsung diberikan kepada  M’Ria yang memang sudah menunggu di stasiun. Sambil menunggu waktu untuk pulang kembali ke Jakarta, K’Edwin kembali mengajak saya berkeliling Kota Solo dengan motornya. Walau hanya beberapa jam tapi cukup puas karena sempat berfoto di depan Keraton Solo, muter2 di Solo Baru, dan entah apa lagi nama-nama tempatnya saya lupa. Dan kami pun singgah di angringan untuk makan, walau sebenernya Mama Siska (tante saya) sudah membekali saya dengan nasi, iwak bandeng goreng dan sambel kalau-kalau saya lapar di perjalanan. Kata Mama Sis jangan lupa bawa defoma yang dalam bahasa Manado berarti bekal :D
Dan akhirnya dengan duduk manis nya saya di samping Rian dalam kereta maka berakhir sudahlah jalan-jalan saya kala itu.

Menjejakkan Kaki di Bromo dan Kota Solo Part 1

Perjalanan ini sudah saya jalani sejak setahun yang lalu tepatnya tanggal 21 – 24 Juli 2012, namun mengingat pengalaman jalan-jalan saya yang masih minim maka rasanya bukanlah hal yang sukar untuk mengingat perjalanan ini. Perjalanan kali ini saya ikut open trip yang di adakan oleh Lembah Pelangi dengan tempat wisata tujuan yakni Bromo dan P.Sempu, saya sudah mendaftar dari jauh-jauh hari karena paket diangka Rp. 1,6juta (all in) bukan lah angka yang sedikit buat saya. Dan saya pun melunasi pembayaran dengan cara membayar 2x cicilan.
  • Day 1 Jakarta – Malang (21 Juli 2012)
Setelah lebih dari 3 bulan sejak saya mendaftar hari yang ditunggu pun tiba, kamis tanggal 21 Juli kami peserta diharuskan sudah berkumpul di stasiun Gambir jam 4 sore. Trip kali ini saya mengajak (atau diajak yah? Saya lupa :D ) Mba Ria yang menjadi teman waktu trip Jawa Bali Overland akhir tahun kemarin. Begitu bertemu di Stasiun saya dikenalkan dengan saudara nya Mba Ria yaitu Rian. Setelah itu barulah kami bertemu dengan team dari Lembah Pelangi (Simon dan Bang Ale yg merupakan anggota ACI Detik angkatan pertama *cmiiw).
Kericuhan pertama pun dimulai, ternyata Lembah Pelangi tidak membeli tiket sejak jauh-jauh hari. Mereka baru membeli tiket kereta sore itu juga, tapi karena hari itu entah kenapa Stasiun Gambir menjadi penuh hari itu dan tiket menuju Malang menggunakan Kereta Api Gajayana tersisa 2 lagi. Akhirnya diputuskanlah bahwa yang akan menggunakan Kereta Api tersebut adalah saya dan Mba Ria, sedangkan 2 pria lainnya mencari alternative transportasi lainnya. Dan baru sadar setelah melihat tiket kalau tempat duduk saya dan M’Ria ini beda gerbong, kami pun sepakat untuk merayu penumpang lain untuk mau bertukar tempat. Akhirnya setelah proses bujuk rayu dengan mas di samping saya yang terbilang cukup mudah dan cepat  M’Ria berhasil pindah duduk bersama saya. Jam 6 KA Gajayana tujuan Malang mulai bergerak, karena kereta ini adalah kereta eksekutif maka kenyamanan pun di dapatkan dengan cukup sempurna menurut saya. AC dingin, tempat duduk empuk, toilet bersih, dapat selimut, ada colokan buat charge hp dan yang terpenting tidak ada penjual yang bisa masuk ke dalam gerbong kereta waktu singgah di stasiun-stasiun yang memang dilewati. Perjalanan pun mulus dan saya bisa tidur walau tidak terlalu nyenyak karena sering kaget waktu kereta berhenti, dan para penjual mulai berteriak-teriak dengan kencang dari balik jendela.
  • Day 2 Malang – Basecamp Gumpang (22 Juli 2012)
Menikmati pagi dengan pemandangan yang dilewati, yang pasti pemandangan sawah memang mendominasi . Sejuk sekali rasanya mata ini, setelah berbulan-bulan hanya memandang gedung-gedung pencakar langit di Ibukota dan layar computer yang memang tuntutan pekerjaan setiap hari. Tepat jam 10 pagi kami pun tiba di Malang, sampai di stasiun kami sudah ditunggu oleh perwakilan dari team Lembah Pelangi dan di bawa menuju Gumpang yang ternyata adalah basecamp oleh para pendaki gunung Semeru. Tiba di basecamp kami langsung membersihkan diri sembari menunggu Ibu basecamp menyediakan sarapan pagi. Selesai mandi kami pun menikmati brunch yang ada, nikmat sekali. Entah lapar atau doyan yang pasti saya menghabiskan 3 piring nasi beserta lauk pauknya (ohhhh.. Pantess endutt :p ).Makanan pun berhasil masuk ke perut dan penyakit setelah makan pun muncul lah. Jadilah siang itu kami memilih untuk tidur, cukup pulas (atau terlalu pulas malah?) hingga saya bangun jam 5 sore. Mungkin karena hawa dingin di Gumpang yang membuat kami merasa lapar setelah bangun tidur. Setelah bertanya ke Ibu (lagi2 saya lupa namanya) maka kami pun tahu bahwa di sebelah rumah ini ada rumah yang menjual bakwan Malang. Sepertinya memang suatu keharusan makan makanan khas di tempat aslinya, karena pasti rasanya beda. Selesai makan kami berkeliling sekitar basecamp, satu kata dari saya untuk desa ini “Sepi”.  Sepi dan sunyi sekali hanya ada beberapa orang terlihat di jalanan yang saying nya kami malah bertemu orang gila.hahaha.. Ngeri takut di kejar kami pun kembali ke basecamp. Nyampe di basecamp dengan selamat baru kami tersadar kalo rombongan cowo belum juga tiba, usut punya usut ternyata mereka terjebak macet yang lumayan parah.
Malam itu pun kami lewati dengan nonton, dan bercandatawa bersama anak-anak nya bpk dan ibu di basecamp. Bukannya tidur saya malah nonton tv sampai jam menunjukkan pukul 01.30 dini hari terdengarlah suara rebut-ribut diluar, ternyata para pria sudah sampai dengan tidak kurang satu apapun. Sambil mendengarkan mereka berceloteh tentang jalanan macet yang harus mereka tempuh sewaktu menuju ke Malang. Waktu terus berjalan hingga jam menunjukan pukul 03.00 dini hari, kami pun bersiap-siap menuju bukit (atau gunung?) Pananjakan untuk melihat matahari terbit yang memang merupakan tujuan orang datang ke Bromo.  Kami menuju kesana menggunakan mobil 4WD dengan bagian bak belakang yang terbuka. Awalnya saya memilih menyelematkan diri dengan duduk manis di samping Pak Supir karena sungguh pagi itu dinginnya keterlaluan, berasa pulang kampung sih sebenernya.hehe.. Namun setelah dipikir-pikir lagi duduk di bak belakang sepertinya lebih seru dan menegangkan (dasar abg labil). Ditemani sinar bulan subuh itu kami berkendara melewati padang savanna dan lautan pasir. Untung saja pak supir yang mungkin memang sudah terbiasa dengan jalan ini tidak nyasar karena menurut cerita bang Ale kalau sedang kabut mobil bias saja hanya berputar-putar di tempat. Setelah sampai di kaki bukit Pananjakan dimana titik terakhir dimana mobil berhenti. Dan perjalanan setelahnya adalah perjalanan mendaki, banyak orang yang memilih naik kuda untuk sampai di puncak namun tidak sedikit juga yang berjalan kaki. Sebelum naik kami mampir sebentar untuk menghangatkan badan di depan perapian sambil menikmati secangkir kopi dan gorengan. Badan hangat, perut lumayan terganjal. Kamipun kembali melanjutkan perjalanan mendaki, saya sampai tidak enak pada rekan yang lain karena harus beberapa kali menunggu saya yang kepayahan. Jarang olahraga merupakan factor yang membuat saya ngos-ngosan untuk terus melangkah naik. Namun dengan semangat dan tekat yang kuat di tambah dengan kata-kata semangat dari Simon jadi lah saya berhasil menuju tempat untuk melihat sunrise yang terbaik. Betapa kaget nya saya saat menyadari bahwa rasa-rasanya hanya kami pengunjung dari Indonesia. Sisanya merupakan turis mancanegara, beragam bahasa bercampur menjadi satu. Walau akhirnya kami bertemu juga dengan rombongan dari Jakarta dan sempat berfoto bersama.
Posisi yang tepat sudah kami tempati untuk melihat sunrise namun sayang awalnya saya berpikir kalau matahari akan muncul tepat di belakang gunung bromo.. Ehhh.. Matahari malah muncul di sisi kiri kami. Walau sedikit berawan tapi bisalah, kami cukup merasa terhibur. Namun pemandangan depan kami benar-benar terasa seperti lukisan. Indah sekali, tak henti-hentinya hati ini mengucap syukur karena di beri alam yang begitu luarbiasa bagi negri ku Indonesia. Bahkan saat foto di Bromo ini saya tunjukan ke teman-teman pun sampai pada gak percaya dan bilang kalo foto ini adalah hasil fotoshop.. haha..
To be continue…
Selasa, 06 November 2012

10 Songs on My Broken Heart - Playlist

Add caption
Kata orang kalo lagi patah hati gak boleh dengerin lagu-lagu yang mellow, karena akan makin membawa perasaan ke kesedihan yang mendalam. Tapi buat saya, kalau lagi patah hati saya memberi waktu untuk hati ini melepas semua yang dirasakan. aposeee bahasanyaa Bisa di bilang playlist ini setiap minggu diputar walaupun hati tidak sedang dalam keadaan sakit. Dengerin lagu patah hati disaat kondisi baik-baik saja malah memberi sensasi lain. So here we go, check this out:

1. Avril Lavigne - When You're Gone
 I always needed time on my own
I never thought I'd need you there when I cry
And the days feel like years when I'm alone
And the bed where you lie is made up on your side

When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now

[Chorus]
When you're gone
The pieces of my heart are missing you
When you're gone
The face I came to know is missing too
When you're gone
The words I need to hear to always get me through the day and make it ok
I miss you

I've never felt this way before
Everything that I do reminds me of you
And the clothes you left, they lie on the floor
And they smell just like you, I love the things that you do

When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now

[Chorus]

We were made for each other
Out here forever
I know we were, yeah
All I ever wanted was for you to know
Everything I'd do, I'd give my heart and soul
I can hardly breathe I need to feel you here with me, yeah

[Chorus]

2. Christina Aguilera - Hurt
Seems like it was yesterday when I saw your face
You told me how proud you were but I walked away
If only I knew what I know today

I would hold you in my arms
I would take the pain away
Thank you for all you've done
Forgive all your mistakes
There's nothing I wouldn't do
To hear your voice again
Sometimes I want to call you but I know you won't be there

I'm sorry for blaming you for everything I just couldn't do
And I've hurt myself by hurting you
Some days I feel broke inside but I won't admit
Sometimes I just want to hide 'cause it's you I miss
You know it's so hard to say goodbye when it comes to this

Would you tell me I was wrong?
Would you help me understand?
Are you looking down upon me?
Are you proud of who I am?
There's nothing I wouldn't do
To have just one more chance
To look into your eyes and see you looking back

I'm sorry for blaming you for everything I just couldn't do
And I've hurt myself
If I had just one more day, I would tell you how much that
I've missed you since you've been away

Oh, it's dangerous
It's so out of line to try to turn back time

I'm sorry for blaming you for everything I just couldn't do
And I've hurt myself

By hurting you 


3. Kelly Clarkson - Cry
If anyone asks
I'll tell them we both just moved on
When people all stare
I'll pretend that I don't hear them talk
Whenever I see you I'll swallow my pride and bite my tongue
Pretend I'm okay with it all
Act like there's nothing wrong

[Chorus]
Is it over yet
Can I open my eyes
Is this as hard as it gets
Is this what it feels like to really cry
Cry

If anyone asks
I'll tell them we just grew apart
What do I care if they believe me or not
Whenever I feel your memory is breaking my heart
I'll pretend I'm okay with it all
Act like there's nothing wrong

[Chorus]

I'm talking in circles
I'm lying, they know it
Why won't this just all go away

[Chorus]

4. Audy - Menangis Semalam
kau sempat ucapkan pisah
saat kuberanjak pergi
tapi perasaanku
tak berpaling darimu

kau ucapkan jangan pergi
saat kudatang kembali
tapi luka ini
telah membeku tak mencair

tahukah kamu semalam tadi
aku menangis
mengingatmu mengenangmu
mungkin hatiku terluka dalam
atau selalu
terukirkan kenangan kita

kau telah hadirkan dia
untuk menggantikan aku
tanpa kau sadari
aku tak kan pernah terganti

kau ingin tinggalkan dia
dan menyandingku kembali
ini tak kan adil
untukku ataupun dirinya 


5. Creed - Away in Silence
You walked away in silence
You walked away to breathe
Stopped and turned around to say goodbye to me
I'm pleading as your leaving I'm begging you stay
I'm not the man I used to be, I've changed
I'm not the man I used to be, I've changed

Don't give up on us, don't give up on love
Don't give up on us, don't give up on love
If my life is the price, then my life it will cost
Now that I'm picking up the pieces see the pain that I have caused
It's hard to believe in someone you thought was lost
Don't give up on us, don't give up on love
Don't you walk away in silence...

In tears you counted reasons
Tears covered you it seemed
Face down screaming "God help me please"
I'm pleading as your leaving; I'm begging you to stay
I'm not the man I used to be, I've changed
I'm not the man I used to be, I've changed

Don't give up on us, don't give up on love
Don't give up on us, don't give up on love
If my life is the price, then my life it will cost
It will cost my life
Now that I'm picking up the pieces see the pain that I have caused
It's hard to believe in someone you thought was lost
Don't give up on us, don't give up on love
Don't you walk away in silence
Please come back to me
Don't you walk away in silence
I'm not the man I used to be!

Well I pray that tomorrow you'll be home
We can rebuild and forever we can go on
Go on, and go on
We can go on, well I pray that tomorrow you'll be home
Look at horizons and let the light bring you home, bring you home

Don't give up on us, don't give up on love
Don't give up on us, don't give up on love
If my life is the price, then my life it will cost
Now that I'm picking up the pieces see the pain that I have caused
It's hard to believe in someone you thought was lost
Don't give up on us, don't give up on love
Don't walk away in silence
Please don't walk away
Don't you walk away in silence
I'm not the man I used to be!

6. Britney Spears - From The Bottom of My Broken Hearts
"Never look back," we said
How was I to know I'd miss you so?
Loneliness up ahead, emptiness behind
Where do I go?

And you didn't hear
All my joy through my tears
All my hopes through my fears
Did you know, still I miss you somehow

[CHORUS:]
From the bottom of my broken heart
There's just a thing or two I'd like you to know
You were my first love, you were my true love
From the first kisses to the very last rose
From the bottom of my broken heart
Even though time may find me somebody new
You were my real love, I never knew love
'Til there was you
From the bottom of my broken heart

"Baby," I said, "please stay.
Give our love a chance for one more day"
We could have worked things out
Taking time is what love's all about

But you put a dart
Through my dreams through my heart
And I'm back where I started again
Never thought it would end

[Repeat CHORUS]

You promised yourself
But to somebody else
And you made it so perfectly clear
Still I wish you were here

[Repeat CHORUS]

"Never look back," we said
How was I to know I'd miss you so?


7. Pussycat Dolls - Hush Hush
 Oooohh Yeah Oh Oh Oh

I never needed you to be strong,
I never needed you for pointing out my wrongs,
I never needed pain,
I never needed strain,
My love for you was strong enough you should have known,
I never needed you for judgments,
I never needed you to question what I spend,
I never asked for help,
I take care of myself,
I don't know why you think you've got a hold on me

And it's a little late for conversations,
There isn't anything for you to say,
And my eyes hurt, hands shiver,
So look at me, and listen to me..

(Because)
I don't want to stay another minute,
I don't want you to say a single word,
(Hush, hush, hush, hush)
There is no other way, I get the final say,
Because..
I don't want to do this any longer,
I don't want you, there's nothing left to say,
(Hush, hush, hush, hush)
I've already spoken, our love is broken,
Baby, hush, hush.

I never needed your corrections,
On everything, from how I act, to what I say,
I never needed words,
I never needed hurts,
I never needed you to be there every day,
I'm sorry for the way I let go,
Of everything I wanted when you came along
But I am never beaten, broken, not defeated,
I know that next to you is not where I belong,

And it's a little late for explanations,
There isn't anything that you can do,
And my eyes hurt, hands shiver,
So you will listen when I say..

I don't want to stay another minute,
I don't want you to say a single word,
(Hush, hush, hush, hush)
There is no other way, I get the final say,
Because..
I don't want to do this any longer,
I don't want you, there's nothing left to say,
(Hush, hush, hush, hush)
I've already spoken, our love is broken,
Baby, hush, hush.

No more words, no more lies, no more cryin',
Hmm Hmmmm
No more pain, no more hurt, no more tryin',
Ohh Ohh
Yeahhhhh!

(Because)
I don't want to stay another minute,
I don't want you to say a single word,
(Hush, hush, hush, hush)
There is no other way, I get the final say,
Because..
I don't want to do this any longer,
I don't want you, there's nothing left to say,
(Hush, hush, hush, hush)
I've already spoken, our love is broken,
Baby, hush, hush.

Yeahhhh Ohhh Ohhh Ohhh
(Hush, hush, hush, hush)
I've already spoken, our love is broken,
Baby..




8. Westlife - Soledad
If only you could see the tears
In the world you left behind
If only you could heal my heart
Just one more time
Even when I close my eyes
There's an image of your face
And once again I come to realise
You're a loss I can't replace

Soledad
It's a keeping for the lonely
Since the day that you were gone
Why did you leave me
Soledad
In my heart you were the only
And your memory lives on
Why did you leave me
Soledad

Walking down the streets
Of Nothingville
Where our love was young and free
Can't believe just what an empty place
It has come to be
I would give my life away
If it could only be the same
Cause I can't still the voice inside of me
That is calling out your name

Time will never change the things you told me
After all we're meant to be
Love will bring us back to you and me
If only you could see

9. Brian Mcknight - One Last Cry

My shattered dreams and broken
Heart are mending on the shelf.
I saw you holding hands standing so close to someone else.
Now I sit all alone, wishing all my feeling was gone.
I'd give my best to you
Nothing for me to do
But have one last cry.

[Chorus]
One last cry
Before I leave it all behind
I've gotta put you out of my mind,this time
Stop living a lie.
I guess I'm down to one last cry.

Cry

I was here,you were there.
Guess we never could agree.
While the sun shines on you,
I need some love to rain on me.
Still, I sit all alone,
Wishing all my feelings were gone.
Gotta get over you.
Nothing for me to do
But have one last cry.

[Chorus]

I know I gotta be strong,
But 'round me
Life goes on and on and on, and on
I'm gonna dry my eyes
Right after I have my one last cry.

[Chorus]

10. Alicia Keys - Try Sleeping With Broken Heart:

Even if you were a million miles away
I could still feel you in my bed
Need me, touch me, feel me
And even at the bottom of the sea
I could still hear inside my head
Tellin' me, touch me, feel me

And all the time you were tellin' me lies

So tonight, I'm gonna find a way to make it without you
Tonight I'm gonna find a way to make it without you
I'm gonna hold on to the times that we had tonight
I'm gonna find a way to make it without you

Have you ever tried sleeping with a broken heart?
Well, you could try sleeping in my bed

Lonely, own me
nobody ever shut it down like you
You wore the crown
You made my body feel heaven bound
Why don't you hold me
Neeed me, I thought you told me
You'd never leave me

Looking in the sky I could see your face
And I know right where I fit in
Take me, make me, you know that I'll always be in love
With you
Right til the end OOh

So tonight, I'm gonna find a way to make it without you
Tonight I'm gonna find a way to make it without you
I'm gonna hold on to the times that we had tonight
I'm gonna find a way to make it without you

Anybody could've told you right from the start
It's bout to fall apart
So rather than hold onto a broken dream
I'll just hold on to love

And I could find a way to make it
Don't hold on too tight
I'll make it without you tonight

So tonight, I'm gonna find a way to make it without you
Tonight I'm gonna find a way to make it without you
I'm gonna hold onto the times that we had tonight
I'm gonna find a way to make it without you

So, tunjukin saya playlist mu dong :D

Xoxo,

Happy Stevany
Kamis, 01 November 2012

Perenungan Saat Liburan - Teluk Kiluan Lampung


Source: here
Tanggal 25 Oktober kemarin saya, Jippu, dan Goyak berangkat menuju ke Teluk Kiluan Lampung dari depan RS. Harapan Indah dan naik bis ke arah Merak. Sebenernya yang merencanakan perjalanan ini adalah Ulfa, tapi sayang Ulfa terkena musibah. Dompet nya dicuri di bis 213 waktu pulang setelah cuti setengah hari dari kantornya. Duhhh.. Semoga gak kena azab yaah kamu pencuri.. Dan karena Ulfa gak jadi ikutan akhirnya saya bilang ke Jippu gimana kalau kita ikut open trip yang ada, singkat cerita kami ikut trip nya Mega yang didapat dari forum Backpacker Indonesia. Tuhan itu baik, selama trip seru ini saya ketemu dan kenalan dengan banyak teman baru, sebut saja Kak Susan, Flora, Magda, Budi, Bang Omar & Tyas,  dann banyaakk lagi.. Gimana gak banyak, ada total 22orang yang ikutan ditambah Will seorang teacher dari Califronia, USA yang kenalan waktu di pulau Kiluannya. Dan semuanyaa seruuu pake banget!!.. 

So, dimanakah letak perenungan yang saya maksud?

Jadi begini, waktu pagi hari kita mau berangkat untuk dolphin hunting hujan turun gedeeee banget, akhirnya kami menunggu sampai hujan agak reda baru perburuan dimulai. Hujan masih tersisa rintik kecil ketika kami berada diatas jukung siap berlayar ketengah samudra demi bertemu dengan mahluk Tuhan yang lucu yang diberi nama lumba-lumba aposeee ... 

Awal waktu naik jukung itu jujur saya merasa kami memilih nahkoda yang salah, gimana enggak. Jukung kami berlayar dengan sangat pelan, sementara jukung-jukung yang lain sudah berada jauh didepan sana. Keadaan saat itu pun membuat saya merasa satu langkah lebih dekat dengan Tuhan. Kenapa? Karena hujan bertambah besar, angin kencang sehingga ombak nya tambah tinggi. Daripada panik dan ketakutan saya memilih untuk bernyanyi, dan apalagi tema nyanyiannya kalau bukan lagu Rohani.. :D Saya ingat sekali lagu "disaat badai bergelora..ku akan terbang bersama-Mu.. Bapa Kau Raja atas s'mesta, ku tenang s'bab Kau Allah ku" Saya nyanyi kan berulang-ulang. Dan benar saja, hilang semua kepanikan dalam diri saya. Saya pun sangat menikmati saat itu, bahkan saat datang ombak gede saya terus saja berteriak "BOOM" dengan penuh semangat. 


Source: here
Lama sekali... Kenapa lumba-lumba nya gak muncul?. Apa mungkin nahkoda membawa kami ke tempat yang salah? Atau karena ini adalah pekerjaannya tiap hari makanya dia malas? Beribu pikiran buruk hinggap dikepala saya dan saya memilih untuk mengacuhkan nya. Saya pun memilih berdoa, bahkan saya bertindak dengan cara yang profetik. Saya mengangkat tangan ke arah laut dan memerintahkan agar lumba-lumba itu segera keluar ke permukaan. Dan benar saja, tiba-tiba didepan kami muncul beberapa ekor lumba-lumba. Namun mereka hanya muncul sebentar kemudian hilang lagi. "Ahh... begitu doang?" gumam saya dalam hati. Saya menempuh belasan jam dari Jakarta agar sampai ditempat ini tapi begitu doang? Tapi kembali saya memilih percaya, bahwa Tuhan tidak akan mengecewakan saya. Saat itu juga nahkoda kami memilih untuk memisahkan diri dari 3 jukung lainnya dan memilih arah yang berbeda dengan yang lain. Sekitar 15menit jukung kami pun serasa benar-benar sendiri ditengah lautan. Tiba-tiba dari lautan saya mendengar bunyi berdecit, saya menyadari itu jelassss sekali. Dan sang nahkoda seperti nya mendengar hal itu, dia kemudian menyuruh kami untuk pasang mata ke arah depan. Benar saja, tak lama setelah itu puluhan lumba-lumba muncul kepermukaan.. Berenang dengan anggunnya bersama kawanannya, bahkan ada yang terlihat seperti sedang menari meloncat-loncat keganjenan. Ada yang muncul dari bawah jukung kami dan berenang kedepan selang-seling.. Ahhh.. Senangnyaaaaa... Dan kamu tahu apa yang bikin hati lebih girang lagi? Mereka lamaaaa banget berenang dsamping kami, si Nahkoda pun mengecilkan mesin motor jukung dan mengikuti arah mereka. Ada sejam kami dipuaskan dengan atraksi lucu mereka. Setelah merasa puas dengan aksi mereka dan mereka lenyap dibawah permukaan air kami pun memilih pulang. Namun apa yang terjadi?? Yakk betul.. Mereka muncul dan muncul lagi!!.. Saya saat itu gak henti-henti berujar "Thanks GOD" "Makasih Tuhan Yesus" saking senang luar biasa ngeliat mereka.

Akhirnya saat itupun benar-benar berakhir, dan jukung benar-benar di arah yang tepat untuk pulang. Kalau kamu ngeh dengan cerita ku pasti kamu tahu perenungan apa yang ada dibenakku saat itu.

Percaya penuh dengan sang Nahkoda
Nahkoda dalam hidup kita adalah Tuhan. Apa yang harus diragukan dengan Dia yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya? Judul nya aja pencipta, Dia lebih tau apa yang menanti kita didepan sana dan yang terbaik buat kita. Kita hanya perlu diam dan duduk di "jukung" dengan tenang dan menikmati pelayaran. Percaya penuh padanya, itu kunci utama! Percaya itu berarti tak boleh ada sedikit pun keraguan tentang apa yang mungkin terjadi. Percaya dalam ke-Kristen-an lebih di kenal dengan ber-Iman.

Iman artinya Percaya tanpa melihat (Yoh 20:29).

Dalam realita hidup setiap hari, kata yang sederhana ini rasanya begitu sulit diterapkan. Orang mulai kehilangan kepercayaan pada Tuhan ketika suatu masalah datang menerpa. Dan mulai mencurigai Tuhan dengan pertanyaan-pertanyaan seperti "kenapa ini terjadi padaku?" atau bahkan yang lebih parah ketika seseorang mulai berujar "Tuhan itu tidak adil". Ya, disaat tertentu dalam hidup seseorang Iman nya benar-benar diuji. Ada yang saat senang dia melupakan Tuhan, dan saat susah dia meragukan Tuhan.

Mari lah mulai belajar penuh pada apa yang sedang dan sanggup untuk Tuhan kerjakan. Membawamu keluar dalam sebuah pencobaan adalah hal termudah yang bisa Tuhan lakukan. Tapi disaat itulah kualitas Iman mu diuji, sungguh kah kamu mempercayai Dia dalam segala aspek hidupmu, dalam setiap hal yang terjadi. Tuhan sudah berjanji dan Dia setia, seperti yang tertulis dalam Ibrani 13:5b:

"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

See, jadi untuk apa lagi kita meragukan Tuhan. Gak ada faedah nya sedikitpun. Belajarlah untuk duduk diam dan tenang dalam "perahu", meski gelombang ganas menyerang. Karena Tuhan adalah nahkoda kita akan membawa kita pada air yang tenang.

With love,

Happy Stevany