Penting gak Penting sih... :D

Dari tulisan-tulisan saya terdahulu sepertinya bahasa saya ini sangat formal, dan saya pun diprotes oleh seorang sahabat.. Katanya "karakter tulisan di blog lu bukan lu banget deh py.. huhhuh".. Emmm.. Iya juga sih... Bukan bermaksud labil.. Tapi mulai sekrang gaya bahasa di blog ini akan saya bikin sesuai karakter asli saya yang ceria dan kadang gak jelas. ehhh.. Tapi isinya bakal tetap jelas kok *semoga*..wkwkwk.. Jadi tidak lagi menggunakan kata "saya" tapi diganti gw, gua, gue atau apapun yang sesuai dengan mood GUE.. hihihi... *Berasa blog ini dibaca oleh ratusan ribu orang* Ehh kan katanya mending GR daripada minder.. Ya gak ya gak?? :P

xoxo,

Happy 

Ketika Bintang membawamu kedalam sebuah palungan

Ko Fuji (Pendeta di Gereja saya) semalam kembali mengingatkan tentang khotbah waktu Natal tahun kemaren. Bagaimana jika Bintang terang yang kita lihat sebagai janji Tuhan itu justru membawa atau mengarahkan kita ke Palungan.

Palungan atau dalam bahasa inggris Manger berasal dari bahasa Perancis yang berarti makan, dalam bahasa Latin adalah Manducare yang berarti untuk mengunyah. Dalam arti jelasnya palungan adalah sebuah box atau wadah, bisa terbuat dari logam, batu ataupun kayu yang digunakan untuk meletakkan makanan hewan, biasanya diletakkan didalam kandang. Didalam Alkitab dijelaskan bagaimana Tuhan Yesus lahir dalam sebuah kandang, dan Maria menaruh-Nya didalam palungan. Sebuah kandang hewan untuk Raja diatas segala Raja? What? Are you kidding me? Mungkin harusnya itulah yang ada dibenak orang Majus saat mendapati bayi Yesus dipalungan. Mereka menempuh perjalanan beribu mil jauhnya mengikuti cahaya bintang timur, berharap untuk bisa bertemu dengan sang raja. Tapi nyatanya mungkin tak sesuai dengan harapan mereka.

Alkitab memang tidak menjelaskan dengan detail bagaimana respon orang-orang Majus tersebut ketika berjumpa dengan Maria Yusuf serta bayinya. Tapi yang saya tau selanjutnya adalah mereka menyerahkan persembahan yang telah mereka bawa. Tidak tercatat adanya keraguan saat mereka memberikan Emas, Kemenyan, dan Mur tersebut.

Di konser Doa semalam jutsru saya bertanya hal itu kepada Tuhan.. “Tuhan, saya sudah mengikuti janji-Mu. Tapi kenapa saya berakhir disini?”

Ada beberapa hal yang membuat saya mengajukan pertanyaan itu kepada Tuhan, yang tak semuanya bisa saya tulis disini.

Saya menganggap kedatangan saya di Jakarta adalah  sebagai batu loncatan agar saya bisa dengan mudah ke USA. Bekerja di VOA adalah cita-cita terbesar dalam hidup saya (tentu ada alasan khusus dibalik itu). Tapi kenapa saya malah stay di Jakarta ini?? Dan semakin kesini bintang itu terlihat makin meredup. Seperti tidak ada lagi harapan untuk saya kesana. Selain untuk bekerja, saya juga punya mimpi untuk mendapatkan gelar MBA di sana, walau akhirnya saya mendapat MM disini (Tuhan tau saya sangat bersyukur atas itu). Sejak kecil saya dikenal sebagai anak yang penuh dengan mimpi-mimpi besar, sampai-sampai Mama saya harus berulang kali mengingatkan agar tidak terlalu hidup dalam mimpi itu. Karena saya hanya akan menelan kekecewaan ketika mimpi itu tak terwujud. Ngomongin soal mimpi, ini bukan yang pertama. Saya pernah membahas mimpi di sini

Namun satu hal yang tetap saya pegang sampai hari ini adalah, saya tau saya bisa percaya penuh pada Allah yang memberikan or at least mengijinkan saya untuk memiliki mimp. Karena mimpilah saya bisa ada diposisi dimana saya berada sekarang. Dan someday, kalaupun mimpi itu memang tak pernah terwujud. Saya tetap percaya bahwa Allah saya tau segala yang terbaik yang bisa terjadi dalam hidup saya. Sama seperti palungan yang tidak mengubah 1 fakta pun tentang Tuhan Yesus yang terlahir sebagai Raja diatas segala Raja. Demikian juga keadaan saat ini tidak akan merubah bahwa janji Tuhan atas hidupku akan digenapi.

Tuhan Yesus memberkati,

Happy Stevany 

Konsep Pernikahan - Part 2

Yuhuu.. setelah barusan saja saya post tentang Konsep Pernikahan - Part 1, sekarang akan saya lanjutkan ke part 2 nya. Tenaaang, bukan karena saya kerajinan tapi part 1 itu sudah saya bikin sejak 2 minggu yang lalu. Tapi laptop ini bermasalah karena gak bisa insert foto.. Jadi nya mumpung hari ini bisa jadi langsung saya insert dan published. Dari pada nanti gak bisa lagi dan sekarang punya waktu maka sekarang langsung lanjut part 2 nya. Demikian penjelasan atau boleh dibilang pembelaan untuk saya :D

Lanjutttttt.........

4. Wedding Rings

Sejak kecil saya selalu membayangkan di jari manis ini ada sebuah cincin manis berwarna kuning melingkar. Seperti yang selalu dikenakan oleh Oma dan Mama saya. Di jaman sekarang orang lebih memilih warna silver untuk wedding rings nya, tapi saya tetap lebih menyukai warna kuning :D. Biar nilai historikal nya tetap ada. Dan satu lagi, saya dapat ide dari Dina yang blog nya rajin saya baca, saya tertarik sama ide mereka yang ini. Jadi nanti cincin saya didalem nya pun akan di grafir seperti itu.. Nama saya GOD Nama pasangan.. Jadi Tuhan lah yang ada ditengah-tengah kami berdua.. :D Gak pake berlian segala macem, tapi mau nya bentuk nya seperti gambar disamping ini. Tapi untuk ukiran bentuk nya mau seperti gambar dibawah. Itu adalah simbol dari Double Infinity atau kekekalan ganda. Artinya adalah harapan saya maut pun semoga tak akan memisahkan kami berdua. Di Surga kelak memang tak ada yg namanya nikah menikahi. Dan mungkin saya dan pasangan tidak akan saling mengenali lagi. Tapi jika Tuhan mengijinkan, saya mau tetap ada didekatnya di Surga nanti. Aminnnnn...

5. Wedding Cakes 

Dari dulu saya tidak terlalu suka dengan ide menggunakan styrofoam untuk pengganti cakes yang asli. Buat saya yang begitu menjunjung tinggi idealisme ini yah, mending kue nya gak sampe 7 tingkat asal aslii (tapi ini pemikiran sendiri yahh.. no offense untuk yang berpikiran berbeda :D). Saya maunya nanti 3 tier aja tapi kue nya asliii semua. Dari atas sampe bawah, tapi kalo gak cakes mungkin bisa diganti dengan cupcakes yang sekarang sedang happening banget. Kalo saya maunya kalo pun pake cupcakes tapi tetap ada 1 cakes diatas nya.  Tapi untuk topper nya bukan kupu-kupu melainkan pengantin yang mengangkat tangan ke udara tanda berhasil melewati segala halangan dalam berpacaran dan siap untuk menempuh segala sesuatu yang ada didepan. (Gambar diambil dari Billiechiclc dan http://blog.pinkcakebox.com)

Untuk mingle saya sedang tertarik dengan mini cupcakes.. Jadi nanti disekitar wedding cakes akan ada berbagai mini cupcakes. :D

Cantik kan yahh.. Asal gambar sudah ada di watermark nya :p Tapi sekali lagi, tema warnanya Pink, White, and chocolate.. :D

6. Wedding Invitation

Undangan merupakan hal penting dari sebuah pernikahan, meski setelah dibaca kebanyakan dari undangan-undangan cantik itu akan berakhir ditempat sampah. Namun tentu saja kita harus memberi kesan yang terbaik kepada para tamu. Hal pertama yang akan dilihat tentu saja undangan nya, jika kita memberikan undangan yang asal jadi pasti akan mempengaruhi penilaian orang yang menerima. Undangan yang ada dipikiran saya saat ini adalah undangan yang tidak membuat orang lain susah dalam membuka dan membaca. Dan yang pasti TIDAK akan ada foto! enak aja, masa tampang secantik ini akan dibuang ke tempat sampah. :p Jadi sebagai pengganti muka saya dan pasangan pasti nya ada gambar kartun yang lucu-lucu :D

Saya tertarik dengan design undangan ini, lihat dong tema warnanya.. Saya banget kan yah.. Trus gambar kartun nya juga lucu banget :D Cuman karena saya dan pasangan bukan berasal dari suku chinesse, tentu saja tak akan ada huruf-huruf mandarin didalamnya. Saya ambil gambar ini dari salah satu blog yang jugaaa saya ikuti, yaitu  http://pipijojo.wordpress.com blognya sama blog nya Dina ceritabendi.wordpress.com bener-bener ngasih saya banyak ide :D

7. Ide Souvenir

Souvenir nikahan yang bertahan disaya sampai saat ini adalah sovenir yang bisa saya pakai seperti tempat tisue, gelas, tas kecil buat chargeran dan kipas. Sisa nya, karena saya tak enak hati membuang jadinya saya pajang :D Tadinya dapat ide untuk ngikutin jaman..hehe.. Maksuddd?? Jadi kan sekarang handuk lagi in banget yah. Jadi nya sempet tertarik untuk milih handuk sebagai souvenir. Tapi pas liat blog nya Dian yang ini langsung berubah 180 derajattt.. Saya mauuu souvenir nyaaa.. *kira-kira berapa duit yah??* Aghhhh... Mauu mau mau... Itu kepake banget, trus ide nya yang cuman ngasih inisial nama pun okeh banget.. Gak pake mikir, langsung copas aja nanti.. Permisi yah Mba Dian sebelumnya :D Penampakan nya seperti dibawah

Okeh banget gak? Kepake trus simple lagi, gak pake kotak mika atau kain tile. Dan gampang dipegang.. Mauuu... Warnanya tentu saja menyesuaikan :D


8. Ide Wedding Car

Saya memang termasuk orang yang "old school" banget, entah kenapa saya gak terlalu suka dengan ide menggunakan mobil besar seperti alphard untuk jadi wedding car. Saya suka sedaaaannn yang kereeenn ituu..ahahaha... Apa lagi kalo dapet sedan yang vintage...huhuhu.. pengennn...

                                         gambar dari sini


Nahh.. Seperti itulah gambaran pernikahan saya nanti.. Yang pasti harus sesuai dana, karena saya gak mau buang uang untuk 2 jam itu meski sekali seumur hidup. Mengingat setelah itu saya berniat honeymoon, beli rumah, beli mobil, dan melahirkan putra-putri cantik yang tentu saja membutuhkan dana yang teramat besar.

Percaya sama kata temen "Orang nikah mah ada aja berkat dari Tuhan"..Aminn,, Percaya kok, Tuhan yang akan mencukupkan segala sesuatunya.  
  

                                               

Konsep Pernikahan - Part 1

Hi all, kali ini saya mau share apa yang sedang saya senangi akhir-akhir ini. Bermula dari menolong temen yang akan menikah dengan memberikan berbagai ide dan informasi mengenai vendor-vendor di Jakarta. Jadilah sejak saat itu saya senang sekali membaca blog tentang wedding preparation, saya senang membaca bagaimana para calon pengantin mempersiapkan semua hal. Dan yang luar biasa adalah kebanyakan dari pemilik blog tersebut benar-benar berjuang sendiri tanpa menggunakan jasa WO untuk membantu persiapan. Sebagai orang yang belum merasakan pernikahan (dan tentu saja mauuu sekaliiiiii), saya senang melihat-lihat dan mengumpulkan info tentang segala printilan yang dibutuhkan saat menikah. Yahhh.. itung-itung nanti pas kalo saya sendiri yang nikah gak nge-blank lah yahh.. 

Dan sebagai klarifikasi juga kalau "hobi" baru saya ngumpulin semua info tentang pernikahan bukan karena saya akan segera menikah.. Yah setidaknya belum sampai akhir 2013 atau sampai ada seseorang melamar saya.. *siapa yah kira2?* :)))

So,begini ceritanya konsep pernikahan yang ada di benak saya untuk saat ini. Ohh yahhh. sejak SMA saya sudah bercita-cita kalau nanti menikah saya dan pasangan yang akan bertanggung jawab penuh masalah dana. Tidak mau bergantung dan menyusahkan orang tua, cukuplah yah puluhan tahun bikin mereka susah dengan segala urusan tentang kita. Selain itu ada celah yang ingin saya masuki sebenernya, apa itu? Yupsss.. Dengan menggunakan dana sendiri diharapkan orang tua tidak akan terlalu ikut campur dengan segala urusan pernikahan saya nantinya. Ibarat kata mereka tau beres lah yah.. Ehh tapinyaa.. Mengingat selera sang Mama yang melebihi anak gadis nya ini, maka saya akan butuh banyak saran mengenai makanan, dekor, gaun pengantin, sepatu, undangan... ehh kok jadi semuaaa? Intinya cuman minta masukkan, keputusan akhirnya yah tetap di yang punya dana lah :D *anaksongong*

Here we gooo...

1. Venue

Karena idenya adalah tidak mengganggu orang tua maka tentu budget yang dimiliki terbatas. Setelah baca beberapa artikel saya dapat kesimpulan bahwa menikah di restoran atau rumah adalah pilihan untuk meminimalisir budget. Dan karena saya belum punya rumah di Jakarta jadilah ide nya adalah restoran. 

Berikut adalah beberapa restaurant yang bisa digunakan untuk resepsi di daerah Jakarta:

• Grand Brilliant Restaurant
• Dinemax
• Chunagon
• Restaurant Sentral
• Caza Suki
• Dan masih banyak lagi, silahkan gugling sendiri yah :p

Dari ke 5 resto diatas, so far dari foto-foto yang ada dan beberapa review dari pengantin yang sudah melaksanan resepsi ditempat itu saya tertarik dengan Restaurant Sentral dan Caza Suki. Dari harga mereka berdua bersaing. Ada paketan nya juga jadi lebih hemat, dan yang terpenting adalah kita tidak akan keluar biaya untuk sewa tempat karena harga sudah termasuk.  Untuk Restaurant Sentral lebih milih yang di bulungan sih, lumayan gampang di akses dari mana aja kan yah?? *sotoy* Tapi sih karena saya pure cuman baca2 review jadi yah belum pernah ke tempatnya. Dan karena nikah saya sendiri masih terlalu lama jadi ini bener2 konsep lucu-lucuan kalo lagi ngobrol sama si Ai. :D

2. Dekor

Kalo ngomongin dekor tentu hal pertama yang harus dipikirkan adalah warnanya, bukan begitu? Yah pokoknya warna itu penting lah.. Karena nanti kan katanya akan nyambung ke undangan, souvenir, dll, dsb.. Kalo untuk sekarang warna yang ada di bayangan saya adalah Pink, Putih, dan Coklat. Terdengar pasaran memang warnanya yah, tapi itu semua memiliki arti buat saya dan pasangan. Pink tentu saja melambangkan Cinta yang ada antara kami berdua. Putih melambangkan kesucian, atau saya lebih senang menyebutnya Kekudusan.. Punya impian kalo nanti menikah akan sama seperti apa yang diceritakan oleh Papa Rohani saya Ps. Philip Mantofa dalam bukunya yang berjudul Before 30. Dimana ketika beliau menikah, hadirat Tuhan sangat terasa dan seperti Tuhan Yesus sendiri hadir dipernikahan mereka. Owhhh.. Itu adalah hal yang sangat saya inginkan. Makanya Putih dipilih untuk melambangkan bahwa Kekudusan adalah hal penting dalam sebuah hubungan. Kemudian ada coklat yang melambangkan rasa manis dalam sebuah hubungan itu. :D  

Gambar diambil dari sini 

Lihat kan perpaduannya jadi cantikk sekalii.. *ehh tergantung selera sih yah, buat saya sih ini bagus sekali :p*

Jadi nanti dekor pelaminan impian saya adalah seperti ini: 

 Cantikk kan, tapi nanti maunya agak lebih coklat lagi tiang2nya.. Jadi kelihatan warnanya.. Gambar saya ambil dari sini. Itu ada watermark kan yang bikin siapa, yuppp Grasida Decoration.. Liat hasil karya mereka di web weddingku bener-bener bikin perasaan galau.. Kira-kira harus siapin dana berapa yah untuk pake dekor dari mereka..hehehe..

3. Bride Gown

Awal nya saya pengen pake kebaya untuk pemberkatan dan resepsi nanti (camkan lagi!! masih nanti..ahahaha..) Tapi setelah dipikir-pikir yah, kebaya bisa kita pake di kondangan, atau event2 lainnya.. Sedangkan untuk wedding gown yang putih indah yang membuat yang memakai terlihat seperti seorang putri itu gak akan mungkin dipakai untuk kedua kalinya (aminnnn, sesuai Firman Tuhan menikah untuk sekali sampai seumur hidup). Iya kan? jadi akhirnyaaa keinginan untuk pakai wedding gown itu pun kembali merasuki jiwa ini #tsaaahhh. Lagian kan dari kecil liat foto nikahnya Oma-Opa, Mama-Papa mereka pada pake gaun begitu masa saya enggak. Dan untuk itu saya membanyangkan sebuah gown yang elegant tapi tak terlalu ramai.. Yang simple tapi gak sesederhana itu, karena konsep resepsi yang hanya akan mengundang orang-orang terdekat maka yang pasti  harus mingle. kan mengundang orang-orang terdekat maka yang pasti  harus mingle. Bayangan saya adalah gaun yang seperti yang saya ambil dari koleksi San-San Bridal ini. Simple tapi tetap elegant bukan.. Ekornya gak panjang banget lagi, jadi gampang buat loncat-loncatan.. (menurut loooo...lol)

To be continued.. 

                                         

Happy Father's Day

Masih belum terlambat dong yah untuk hari ini, kalo liat jam di bagian dunia barat sana sekarang masih hari minggu kan yah? *alesann* Selamat hari Papa sedunia untuk semua Papa di dunia.. Dan terkhusus dan terspesial tentunya untuk Papa saya tercinta, Einstein Otto Derek. Yang sungguh luar biasa dengan penuh perjuangan membesarkan, mengasuh, membimbing dan melakukan banyak hal hebat lainnya buat hidup saya.  

Semalem sih agak sedih mendengar si Papa sakit sampe harus opname.. Gimana gak resah coba, seminggu lebih sakit dan cuman mendem dikamar padahal saya dah bawel, Mama dah nangis-nangis baru mau di bawa ke Manado untuk berobat. Tapi itulah kelebihan seorang Ayah, dia tidak pernah mau menyusahkan keluarganya.. Hari ini hasil tes darah sudah keluar, dan katanya ada infeksi di saluran uretra *CMIIW*.

Berharap dan ber-Iman Papa saya yang luar biasa gaul itu akan segera sembuh dari sakitnya. Aminnn...

Btw, kemaren itu pas lagi denger khotbah di Greja yang tema nya memang tentang Father's Day; menyempatkan diri untuk sms Papa.. Yang bunyinya: "Semua kata di dunia ini tidak akan dapat melukiskan betapa Happy bangga memiliki Papa Ten sebagai Papa nya py, I Love you".. Dan dapat balesan yang membuat air mata saya jatuh seketika. "Always, I Love my kids. All my heart my love I give only for my family".. Yah Papa menulis itu bukan tanpa alasan, selama 25 tahun hidup bersama Papa (dan yang pasti akan seterusnya..Amin) Papa selalu memberikan yang terbaik untuk keluarganya. Lewat Papa lah saya mendapat gambaran yang jelas tentang Figur Bapa yang ada di Surga. Sampai cita-cita saya adalah memiliki suami minimal seperti Papa saya :D

Semoga Tuhan mendengar doa saya, Amin..

Dan apa ucapan mu untuk ayah mu tercinta??

xoxo,

happy stevany

I Love you once.. I love you twice..

Ada yang ngikutin serial Desperate Housewifes gak? Kalo sekarang di Star World lagi ditayangin season yang ke 8. Jadi hari kamis kemaren ceritanya si Mike Delfino meninggal. Mike Delfino adalah suami dari Susan, Mike terkenal sebagai seorang suami yang kurang bisa mengungkapkan ekspresi. Adegan mundur ke malam mereka baru menikah, dan Susan memaksa Mike untuk memberikan nya sebuah puisi dimalam pertama mereka menjadi suami istri. Tentu saja Mike kesulitan, namun Susan tetap memaksa.. Hingga akhirnya Mike berkata bahwa dia mengingat sebuah puisi yang pernah dia dengar ketika dia masih kecil. Bunyi puisi singkat nya adalah "I love you once, I love you twice. I love you more than rice and beans!". Dan puisi itu lah yang dikatakan Susan di depan peti mati Mike. 

Tanpa disuruh air mata saya langsung mengalir dengan deras.. Yah saya akui sih, walau diluar saya terlihat bak preman tapi hati saya kecil sekali. Sampai saya sangat gampang menangis untuk hal-hal yang sensitif. Dan seperti biasa, pikiran langsung kemana-mana.. Bagaimana kalo itu kejadian ma saya? Bagaimana kalau orang yang saya kasihi pergi duluan? Dan pikiran lainnya yang bikin mata saya tambah bengkak..   

Sampai saat ini saya belum menemukan orang yang menciptakan kalimat ini. Kalo ada yang tahu, tolong beritahu saya yah :D 

Moral of the story yang saya tangkap adalah: Kita tak pernah tau kapan saat terakhir kita akan bersama dengan orang yang kita kasihi. So, belajarlah untuk lebih terbuka dengan apa yang kita rasakan.

Xoxo,

Happy Stevany